Thursday, 9 February 2017

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN




DOSEN: MUTIARA, SIKOM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. AHMAD FAKHRIZA
2. IRFAN NUR  CAHYO KUNCORO
3.LAURENSIUS NUSATRIO PAMUNGKAS

JURUSAN: TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017

BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
            Berbicara tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan tidak mustahil kita akan melihat ke masa lalu atau masa depan yang banyak ketidakpastian dan mungkin permasalahan yang dihadapi berkelanjutan dan penuh harmoni dan dishamoni.
Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem.Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Teknologi dalam penerapannya dapat mempermudah pekerjaan manusia, walaupun begitu teknologi tidak luput dari baik ataupun buruknya teknologi tersebut. Meskipun begitu saat ini teknologi adalah jalur utama untuk menuju masa depan yang menjanjikan.
Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada permasalahan yang ada seperti, pandangan manusia terhadap kebutuhan pokok,posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.

B.      Permasalahan
1)      Apa pengaruh teknologi terhadap kemiskinan ?
2)      Apa saja dampak negatif ilmu teknologi ?
3)      Apa saja dampak positif ilmu teknologi ?
4)      Bagaimana cara penanganan kemiskinan ?

C. Tujuan penulisan
      tujuan dari penulisan makalah kali ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill Ilmu Sosial Dasar tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Masyarakat, memberikan informasi dan menjelaskan pengertian ilmu pengetahuan, teknologi, dan juga masyarakat.






BAB II


A.   PERMASALAHAN
1.      APA PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP KEMISKINAN ?
         
2.       APA SAJA DAMPAK NEGATIF ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ?
         
3.       APA SAJA DAMPAK POSITIF ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ?
         
4.      BAGAIMANA CARA PENANGANAN KEMISKINAN ?



B.   PEMBAHASAN
1)              Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Bagi siapa saja yang bisa menguasai IPTEK maka ia akan bisa maju dan berkembang di era globalisasi sekarang ini. Dan bagi yang tidak bisa menguasai IPTEK maka akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan zaman. Bila perkembangan zaman terus melaju pesat sedangkan ada masyarakat yang buta dengan IPTEK maka mereka akan tertinggal dan mungkin saja bisa menjadi miskin karena cara lama yang mereka gunakan sudah tidak efektif dan efisien lagi di zaman sekarang ini.Ilmupengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi.

IPTEK tidak terlepas pula dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2)             Seiring perkembangan jaman, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat membantu kerja manusia dan juga mempercepatnya namun kenyataanya Perkembangan teknologi juga akan berdampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan teknologi, antara lain :
1.      Siswa jadi malas belajar
2.      Mempengaruhi pola piker
3.      Hilangnya budaya tradisional
4.      Kerahasian alat tes untuk pendidikan semakin terancam
5.      Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan teknologi
3)      Walaupun dampak negative yang ditimbulkan oleh Perkembangan teknologi itu dapat merugikan namun Ilmu Pengetahuan Teknologi juga dapat memunculkan dampak positif dari perkembangan teknologi itu sendiri , anara lain :
1.      Munculnya media masa, khususnya media elektronik sebagai  sumber ilmu untuk pendidikan.
2.      System pembelajaran tidak harus lewat tatap muka
3.      Adanya system pengolaan data hasil penlaian menggunakan teknologi
4.      Pemenuh kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhin dengan gadget

4)            Kemiskinan bukanlah hal baru yang terjadi di Negara Indonesia, bahkan di setiap Negara lain sekalipun. Dan tidak dipungkiri  bahwa kemiskinan merupakan musuh terbesar  dari setiap bangsa. Dampak dari kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak. Dampak-dampak tersebut bisa terjadi bukan hanya dari masing-masing masyarakatnya saja, namun kemiskinan juga dapat terjadi akibat pengaturan sistem pemerintahannyayang  tidak benar.  Salah satu contoh hal yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah  keterbatasannya lapangan kerja untuk masyarakat dan kurangnya sumber daya yang nantinya menyebabkan banyaknya pengangguran di setiap Negara. Dan dengan adanya hal tersebut, maka akan banyak masyarakat yang berstatus sebagai pengagguran tidak berpenghasilan dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya karena mereka tidak bisa bekerja.

Kemiskinan lazimnya dituliskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang palin pokok seperti pangan, pakaian, tmpat berteduh,dll.(Emil Salim,1982). Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa akan kemerdekaan bangsa, dan motivasi fundamental dari cita-cita menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Penanganan kemiskinan pada prinsip­nya merupakan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi sumberdaya alam yang tidak menguntungkan dan  rendah­nya akses kelompok masyarakat miskin terhadap peluang- pel­uang yang tersedia. Oleh karena itu upaya pengentasan yang  harus diarahkan pada :

1.      Meningkatkan kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia, melalui jalur pelayanan   pendidikan (pemantapan IMTAQ dan transfer IPTEK), pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi
2.      Mengembangkan dan membuka usaha produk­tif yang dapat diakses oleh kelompok masyarakat miskin secara berkelanjutan serta memperbesar akses masyarakat miskin dalam penguasaan faktor produksi
3.      Memelihara dan memperbaiki fungsi produktif dari sumberdaya alam bagi  masyarakat miskin
4.       Pemihakan kebijakan publik yang mampu mendorong peningkatan daya beli masyarakat miskin


 BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kita bisa membandingkan antara orang kaya dengan miskin. Orang-orang kaya biasanya memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang miskin, karena orang kaya menjadikan pengetahuan sebagai kebutuhan yang pertama sedangkan orang miskin tidak demikian, sehingga orang kaya jauh bertindak lebih baik saat bersosialisasi baik dalam lingkungannya ataupun dalam dunia kerja dan juga orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan pastinya dalam hidupnya penuh perhitungan dan tidak mengandalkan keberuntungan berbeda dengan orang miskin. Orang pada tingkatan miskin ini bertindak kadang tanpa perhitungan dan juga sangat mengandalkan keberuntungan dalam bertindak karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang memadai dengan tingkatan yang lebih tinggi dalam sosialisasi sehingga mereka hanya dapat pasrah, yang diartikan bahwa mereka berusaha namun hasilnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Selain ilmu pengetahuan, teknologi pula mempengaruhi kemiskinan. Pengaruh teknologi ini terjadi karena orang-orang yang memiliki teknologi yang tinggi akan mengesampingkan orang yang tidak memiliki teknologi yang tinggi. Contohnya dalam masyarakat, sebuah pabrik sebelumnya menjadi pabrik padat karya namun seiring kemajuan teknologi pabrik tersebut membeli teknologi sehingga orang-orang yang bekerja sebelumnya akan digantikan oleh teknologi yang baru, dan untuk orang-orang yang bekerja tersebut akan diberhentikan. Ketua Umum Kadin Kementrian Perindustrian Bambang Suryo Sulisto mengatakan “Dari data statistik diketahui bahwa pengaruh teknologi baru dan tuntutan efisiensi kerja menyebabkan daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja mengalami penurunan sebesar 200.000 tenaga kerja pertahun per 1 persen pertumbuhan ekonomi,” Tentunya hal ini akan berdampak dengan naiknya pengangguran. Pengangguran merupakan awal dari kemiskinan.Sehingga teknologi sangat mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Dari kedua Hal tersebut dapat kita lihat Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap kemiskinan, sehingga Ilmu pengetahuan dan Teknologi merupakan dua hal yang berbanding lurus dengan kemiskinan, karena kedua hal ini lah yang akan menunjang kita baik dalam sosial maupun ekonomi.
            Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien lagi di
zaman ini. ada beberapa hal yang harus di perhatikan :

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada
Kemiskinan yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Ada kaitan yang erat antara iptek dan kemiskinan yang dialami oleh masyarakat terutama pada negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.