Nama : Ahmad Fakhriza Luthfi
NPM : 50416360
Kelas : 2IA13
Mata Kuliah : Peng. Teknologi Internet dan New Media
Produksi Musik Digital
Perkembangan teknologi yang semakin pesat
dalam industri musik membuat kita semakin mudah memproduksi musik sendiri. Ini
terbutkti dari semakin menjamur nya tidak hanya studio skala sedang hingga
studio rumahan. Musisi zaman sekarang pun tidak luput baik dari kalangan Pro
sampai kalangan Indy memiliki studio rumahan sendiri, ini berguna untuk
menuangkan karya.
Kini zaman telah berubah berevolusi
Digital teknologi khusus nya musik sangat membantu musisi, antara lain :
Produksi Murah, Cepat, efisien dan mudah.Dalam sejarah nya system musik
recording digital Digital Audio Workstation bermula pada tahun 1970, percobaan
pertama nya based on CPU pada tahun 1980 dengan Apple machintos dan Atari TS.
Kemudian sekitar awal tahun 1992 produksi Musik digital pertama pada basis
operasi Windows pertamanya lahir oleh perusahaan Soundscape Digital Technology
(lalu diikuti oleh Mackie kemudian Solid state Logic), SADiE, Echo Digital
Audio and Spectral Synthesis. Dan pada tahun 1996 perusahaan berbasis dijerman
Steinberg memperkenalkan produk nya bernama Cubase dapat merecord dan playback
sebanyak 32 channel tanpa harus menggunakan Digital Signal prosessor outboard
/harware.
Steinberg adalan technology system starter
yang merevolusi system Musik produksi digital didunia sampai sekarang, sehingga
banyak pengikut perusahaaan musik produksi digital untuk diproduksi dan
memasarkan produknya masing dengan system yang serupa dengan steinberg
system.Yang berkembang di dunia sampai saat ini. CPU dengan spek yang mumpuni,
Disk/hard Disk yang memadai berfungsi sebagai Host untuk menunjang kinerja DAW.
DAW ( Digital Audio Workstation ) adalah sebuah sistem software rekaman
berbasis computer yang di rancang untuk menggantikan studio rekaman tradisional.
(Cubase, nuendo, garageband, SADIE, protocols, Logic, Sonar, cakewalk, presonus
studio one Dll). InterfaceA/D-D/A (analog to Digital – Digital to Analog), atau
biasa disebut sound card/converter. Berfungsi untuk merubah signal analog
menjadi digital, dan sebaliknya. Mic Condenser. Berfungsi sebagai transducer
yaitu merubah gelombang suara di udara menjadi variasi voltase kemudian akan
dirubah menjadi data digital oleh converter dalam bentuk angka digital binary
digit (Bit). Berupa data WAVE.
Monitor System. Yang dimaksud disini
adalah speaker yang flat dan dirancang khusus untuk kebutuhan mixing /
mastering. Ruangan Vocal kedap suara/ Vocal Booth Ini menghindari noise / suara
bising yang tidak diinginkan tidak ikut terrekam pada saat tracking. Optional
Instrument (guitar, Bass, Vsti Instrument, Effect Processor, dsb, Outboard
Micpreamp). Perlu diingat kejernihan rekaman/kualitas bergantung kepada
Converter/ Audio Interface AD-DA, Mic preamp, dan Mic Condenser.
Distribusi Musik Digital
Walaupun terlihat cukup sederhana, akan
tetapi pembuatan musik menggunakan media digital tidak semudah yang kita
bayangkan. Ada beberapa hal dasar yang harus dikuasai, seperti apa saja
komposisi sebuah musik, dan mengerti mengenai proses mixing seluruh instrumen
yang digunakan. Yang terpenting dalam pembuatan musik digital adalah membuat
ritme. Setelah ritmenya sesuai, batu dapat digabungkan dengan komponen lain.
Banyak musik yang dibuat melalui proses
rekaman studio, lalu formatnya diubah menjadi format digital. Ada beberapa
faktor yang membuat penikmat musik lebih memilih musik dalam format digital.
Seperti, mudahnya mendapatkan musik dalam
format digital, hanya dengan mengunduh, baik secara gratis maupun berbayar,
penikmat musik sudah mendapatkan musik yang diinginkan. Dengan menggunakan
media digital, penikmat musik juga dapat memilih salah satu lagu yang ia sukai
tanpa harus memiliki keseluruhan album.
Musik dalam format digital juga dapat
memberikan keuntungan bagi si pembuat musik. Penjualan musik dalam bentuk nada
tunggu (RBT) telepon seluler jauh lebih menguntungkan dibandingkan harus
menjual dalam bentuk CD atau kaset.
Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk
materi, pembuat musik juga dapat memanfaatkan teknologi internet untuk
menyebarluaskan karya mereka. Pembuat musik dapat menyebarkan karyanya ke
seluruh dunia, dengan cara mengunggah karya mereka ke berbagai website jejaring
sosial. Sudah banyak musisi Indonesia yang berhasil manggung di luar negeri
dengan cara seperti ini.
No comments :
Post a Comment