Sunday, 30 April 2017

Tugas 2 Ilmu Budaya Dasar


Nama              : Ahmad Fakhriza Luthfi
Npm                : 50416360
Kelas               : 1IA05
Dosen              : Widio Purwani
Teknologi Industri | Teknik Informatika | Universitas Gunadarma 2017




1. Manusia dan Keindahan
A. Pengertian Keindahan
     Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manusia, benda, music, puisi, dan lingkungan tempat tinggalnya maupun pemandangan alam yang dilihatnya
     Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”.

Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.

B. Hubungan Manusia dan Keindahan
     Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
      Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
     Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati. Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:
1)      Tata nilai yang telah usang
2)      Kemerosotan Zaman
3)      Penderitaan Manusia
4)      Keagungan Tuhan

C. Mengapa manusia menciptakan keindahan?
Ada 4 hal yang mendasarinya, yaitu :
1. Tata nilai yang telah using, tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan.
2. Kemerosotan zaman, kemerosotan moral dapat diketahui daritingkah laku dan perbuatan manusia yang bejat tanpa menghiraukan ketentuan dan hukum agama dan moral masyarakat.
3. Penderitaan manusia, banyak factor yang membuat manusia menderita, manusialah yang membuat orang menderita karena nafsu ingin berkuasa, tidak hati-hati, keadaan demikian tidak menyenangkan.
4. Keagungan Tuhan, dapat dibuktikan dengan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keinndahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan.


 D. Contoh Keindahan
            Disini saya akan memberikan contoh keindahan , contoh keindahan yang saya ingin tampilkan disini ialah lukisan 3 dimensi:





No comments :

Post a Comment